Tersenyum bahagia
aku liat semua yang terjadi setelah aku putus sama dia, aku Cuma bisa berharap,
dia bisa bahagai dan temukan yang lebih baik dari aku, meski terkadang rasa
cemburu itu ada..meski sebenarnya air mata ini perlahan membasahi pipiku,
banyak kenangan indah yang nggak bisa aku lupain bersamanya, waktu kita sholat
berdua, waktu kita gendong-gendong’an, waktu aku masak nasi goreng buat dia,
waktu kita suap-suapan, waktu dia minta tolong aku buat motong buah per, dia
nggak berani motong karna dia phobia sama pisau, aku Cuma bisa tersenyum liat dia
ngalem seperti itu, dan yang terakhir waktu dia cium kening aku, dan aku cium
tangan dia setiap kali dia nganterin aku pulang. Semuanya itu indah..sangat
indah…, tapi aku hanya bisa mengenang tanpa harus menggulangi kisah itu lagi,
aku tahu di balik ini semua pasti ada hikmahnya, aku bukan yang terbaik
untukmu, begitu juga dengan kamu, seorang pangeran dan seorang bidadari udah di
persiapkan tuhan untuk kita, dan aku yakin suatu saat nanti kita akan di
pertemukan dengan pasanagn kita masing-masing…
makasih atas semuanya…
Mochammad Ilham Eko Prasetio
makasih atas semuanya…
Mochammad Ilham Eko Prasetio
0 komentar:
Posting Komentar